Pengertian Tanaman Semusim

Pengertian tanaman semusim atau tanaman musiman pada umumnya adalah tanaman yang hidupnya hanya satu musim saja atau sekitar urang lebih tiga bulan dan akan panen ketika tanaman tersebut mencapai umur maksimal tiga bulan serta akan layu dan mati ketika setelah di panen hasilnya, contoh tanaman semusim ialah tanaman palawija dan tanaman sayur-sayuran serta ada juga beberapa tanaman buah-buahan.

Akan tetapi ada juga beberapa tanaman semusim atau tanaman musiman yang dapat dipanen berkali-kali dan tumbuhnya dapat lebih dari tiga bulan, bahkan dapat mencapai satu tahun misalnya cabe-cabean, terong-terongan, pare dan lain-sebagainya.

Tanaman semusim atau tanaman musiman ini sangat mudah untuk dibudidayakan, kita dapat menanamnya dipekarangan rumah sebagai tanaman hias tergantung jenis serta kecocokan tanaman tersebut dengan suhu atau iklim dimana dia ditanam.


Beberapa jenis tanaman semusim atau tanaman musiman dapat tumbuh pada daerah yang beriklim sejuk atau dataran tinggi dan tidak dapat tumbuh pada daerah dataran rendah atau yang beriklim panas begitupun sebaliknya, dan kalaupun tanaman tersebut dapat tumbuh, tanaman tersebut tidak akan dapat menghasilkan.

Dibandingkan dengan tanaman tahunan, tanaman semusim atau tanaman musiman paling mudah untuk dibudidayakan berdasarkan lokasinya, serta bedasarkan waktu panennya tanaman semusim sangat menguntungkan sebab kita akan mendapatkan hasilnya hanya dalam waktu tiga bulan saja.

Kekurangan dari tanaman semusim atau tanaman musiman ini adalah mempunyai banyak sekali hama tanaman yang akan menyerangnya, yang bisa mengakibatkan berkurangnya hasil panen bahkan dapat menyebabkan gagal panen.